Blogger Medan| Baitul Arqom, Malam Ibadah di Tengah Huru Hara Mercon dan Janwe

Januari 01, 2022

 

Flyer Kegiatan Baitul Arqom Keluarga Sopou Batik

Kalender Masehi esok akan berganti. Walaupun sudah 14 tahun tidak pernah melakukan perayaan apapun lagi sejak awal menikah, namun diri pribadi dan keluarga tetap membangun resolusi. Sebagai bentuk komitmen perbaikan diri yang merupakan hasil evaluasi harian, bulanan hingga tahunan dalam perjalanan hidup berumah tangga.

Tentunya dari hari ke hari evaluasi dan perbaikan semakin bertambah bobotnya. Terlebih tahun ini. Anak anak sedang proses pendewasaan diri menuju akil baligh.

Secara etimologis, Baitul Arqom merupakan bentuk pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi, keislaman dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

Secara organisasi, pelaksanaan Baitul Arqom seharusnya memiliki struktur dan disupport oleh instruktur instruktur tersertifikasi. Kami meng-copi paste detail program Baitul Arqom dalam kegiatan malam ibadah ini agar ketika pada saatnya anak anak kami diterjunkan ke program resmi ini di organisasi mereka sudah terbiasa melakukannya.   

Mengadakan Malam Ibadah Keluarga

Kami, menamai keluarga ini Keluarga Sopou Batik sesuai nama Usaha Batik milik opung di Sibolatangan. Kami sekeluarga memang suka belajar. Kami saling memotivasi dan bertukar ilmu dalam kebaikan. Kami yakini, sebagaimana janji Allah, Allah akan meninggikan derajat orang yang suka  mencari ilmu.

Awalnya inisiatif program ini hanya merupakan konten diskusi ringan bersama Abang dan Kakak ipar saja. Demi ingin menghindari aktivitas yang bersebrangan dengan akidah di pergantian kalender Masehi, rencana ini dikembangkan. Agar anak anak kami paham akar keluarganya seperti apa dan tak mudah goyah walau emak ayahnya tak ada bersamanya. Tema yang kami ambil kali ini adalah : “Meniti Masa Depan yang Lebih Baik” Semoga upaya kami mendidik anak anak kami semaksimalnya dengan cara kami membawa dampak positif bagi pembentukan karakter anak anak kami. Yang mebahagiakan, ketika inisiatif ini dilempar ke grup keluarga tidak ada yang menentang. Semua mendukung dan bersemangat untuk bersama-sama melaksanakannya.

Menyiapkan hadiah untuk peserta aktif

Persiapan Acara  di Jemadi

Malam ibadah keluarga ini berdasarkan hasil diskusi bersama diputuskan diadakan di Rumah Bu Ika dan Pak Iwan di Jl. Jemadi 237 C, mengingat lokasinya memungkinkan untuk menampung jumlah peserta yang memutuskan ikut hadir. Sebagai Tuan rumah, kami sangat bahagia mempersiapkannya. Sebelum hari H Saya sudah belanja dan menyusun menu suguhan buat keluarga selama dua hari penuh. Berkoordinasi dengan Wak Bunda, kakak ipar tertua untuk berbagi menu. Adek adek yang dari luar kota cukup datang dan duduk manis. Sehari sebelumnya kami serumah bahu membahu membereskan rumah agar nyaman digunakan untuk kegiatan malam ibadah. Kamar mandi, ruang sholat, ruang tidur, ruang belajar hingga lokasi senam pagi semua tak luput dari perhatian kami.Selain  beberes lokasi, kami juga membuat flyer, menyiapkan kudapan yang dirasa cocok dan disukai seluruh peserta, alat ibadah, hingga hadiah hadiah kecil untuk meramaikan suasana.

belanjaaaa

 Peserta Baitul Arqom Sopou Batik

Awalnya Peserta Malam ibadah ini hanya dua keluarga yaitu Wak durung dan keluarga dan Pak Iwan sekeluarga. Namun, ketika mengadakan briefing pemantapan kegiatan Pak Iwan berinisiatif menawarkan Pak budi untuk ikut serta mengingat agenda tersebut dilakukan saat sudah libur. Alhamdulillah Pak Budi sekeluarga memutuskan untuk ikut datang ke Medan. Qadarullah Pak Ipul sekeluarga Injury time batal turun dari Dosin dikarenakan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Akhirnya total peserta Baitul Arqom kali ini sejumlah 16 orang dari 4 keluarga dari Medan, Batangkuis dan Sibolatangan.

Pelaksanaan

Baitul Arqom keluarga ini disepakati dilaksanakan Hari Jum’at pada tanggal 31 Desember 2021. Direncanakan mulai pukul 13.00 wib keluarga sudah berkumpul untuk makan siang bersama sebelum kegiatan dimulai. Qadarullah hujan turun sejak pagi at least acara akhirnya bergeser dari yang telah direncanakan. Makan siang di rumah masing-masing, Pak Budi terkena macet di jalanan sehingga tiba di Medan juga terlambat. Acara yang diagendakan dimulai pukul 14.30 wib bergeser ba’da Ashar. Namun perubahan jadwal ini tidak mengurangi makna kegiatan secara keseluruhan.

Narasumber

Kegiatan ini diisi oleh Wak Durung, Pak Iwan dan Pak Budi yang memang ketiganya adalah kader Muhammadiyah. Mereka bertiga memang berkarir dan bermuhammadiyah sejak kecil. Ini merupakan value yang ditanamkan oleh Opung dalam keluarganya.

1.       Muhammad Ichsan Purba, SP.d

Kami memanggilnya Wak Durung, karena beliau bertempat tinggal di jl. Durung. Wak DUrung merupakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) sekaligus majlis Dikdasmen Muhammadiyah Medan Perjuangan.

2.       Ikhwan Rivai Purba, S.Sos, M.Pd

Di keluarga nama bekennya Ba’wan atau Pak Iwan tau Wak Jemadi. Sebagai anak kedua, Pak Iwan juga bagian dari Muhammadiyah Cabang Medan Perjuangan. Beliau Kader Muhammadiyah sejak lama.

3.       Budi Purba, S.S

Pak Budi, adek nomer 5. Saat ini beliau merupakan Partuha Maujana Simalungun, kader Muhammadiyah dan sekarang aktif di Pemuda Muhammadiyah dan Sekretaris Ranting Muhammadiyah di Simalungun.

Mereka bertiga sudah melewati banyak etape dalam berorganisasi sesuai misi Muhammadiyah sehingga mereka didaulat untuk menjadi narasumber dalam program ini.

Materi yang mereka sampaikan kehadapan kami adalah :

-          Ideologi Muhammadiyah

-          Paham Agama dalam Muhammadiyah

-            Profil Kader Muhammadiyah dan 

        Fungsi Strategis Pengkaderan Amal Usaha Muhammadiyah

-          Tadabbur Al-Qur’an dan Fathul Qulub

-          Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

-          Tantangan Umat Islam di tengah Demokrasi

Rundown

 

Alhamdulillah semua berjalan lancar dan seru.
Cerita keseruannya insyaallah akan ditulis di part 2 ya.
kalau kalian, kemarin bikin kegiatan apa aja? Sharing yuk..

 

 

You Might Also Like

17 komentar

  1. Wuah, mantap banget nih bisa sama-sama beribadah. Rasanya adem gimana gitu, menghilangkan sejenak pemikiran rutinitas yang kadang menyesakkan. Apalagi di momen begini. Cocok banget deh sebagai momentum menyiapkan hati untuk lebih baik ke depannya.

    BalasHapus
  2. Wah senang sekali bisa berkunjung membaca banyak inspirasi dari keluarga muhamadiyah yang kental sekali ini ya.

    Inget Baitul Arqom jadi ingat akan halaqah pertama yang dilakukan Rasulullah di Rumah Arqom di awal masa fase Islam masuk dengan konsep sirriyatud dakwah.

    BalasHapus
  3. Acara keluarga tapi acaranya, pengisi acaranya dan juga kegiatannya mantabs kak. jd punya ide pengen buat gitu. kl kami di rumah aja, nonton tv sambil denger suara kembang api hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya bang Saya cuma berusaha jadi agent Aja kebetulan dikeluarga ini ada abang abang yang memang punya kemampuan disitu kenapa enggak dimanfaatkan sepenuhnya buat keluarga kan yaa.. heheh kamipun ditengah mercon kmrn acaranya

      Hapus
  4. Ketika baca judulnya Baitul Aqram langsung muncul kata 'Muhammadiyah' dan benar. Walaupun belum pernah Baitul Aqram, tapi di Kampus pernah Kiam. Awalnya kegiatan begini jujur ngebosenin kak, tapi setelah pulang dari malam ibadah gini ternyata banyak wawasan yang didapat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya veni udah terbiasa dikampus ya.. alhamdulillah.. mungkin nanti tantangannya saat mau istiqomah dengan perubahan yg lebih baik setelah kegiatan ini ven

      Hapus
  5. Malam Baitul Arqom ini diadakan tiap pergantian malam tahun baru atau bebas kita tentukan kak?

    Kalau peserta dan pematerinya dari keluarga, rasanya asik ya. Penjelasan dan pembahasannya ga canggung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap 6 sekali insyaallah pi. Memang cuma buat keluarga Aja sama anak anak memang jadi gk canggung walau serius banget ada penilaiannya juga biar seru hehe nanti pelaksanaannya insyaallah di part 2

      Hapus
  6. MasyaAllah.. program keluarga yang sangat bermanfaat untuk kembali menanamkan pentingnya akidah bagi seluruh anggota keluarga. Bisa banget untuk kami adopsi juga di rumah Baitul Arqom ini.

    BalasHapus
  7. Persiapannya keren dan terasa tulus gituh..
    ada hadiah kecilnya lagi.
    awak suka hadiah

    BalasHapus
  8. Ternyata pembelajaran di Muhammadiyah juga bernama Baitul Arqom ya kak.

    Baitul Arqom pertama yang awak tau adalah halaqah pertama di mana nabi menjadi murabbi nya. Yakni di rumah sahabat, si arqam bin abil arqam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya CA. Ini memang mengadopsi program Muhammadiyah supaya anak anak pada saatnya nanti gak kagok hehe

      Hapus
  9. ide-ide buat mentauhidkan keluarga dari keluarga kak siska selalu bisa jadi inspirasi. sehat sehat keluarga ya kak. semoga makin banyak yang bisa dicontek dari keluarga kakak.

    BalasHapus

About Me

Siska Hasibuan,ibu dua anak, pengajar @LP3i dan UINSU, productive mom, owner @mumubutikue dan @kuihdeli

Like us on Facebook