Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Tak sekedar Legenda
Desember 23, 2019Pelanggan sekaligus pengagum |
“Ma.. kita ke Haji Mahmud yok,” pinta anak Saya
sepulang sekolah kemarin. Mereka memang cukup penat beberapa minggu belakangan
karena harus mempersiapkan diri untuk ujian semester di sekolah dan tempat mengaji.
Saya memang mengajari mereka untuk mengapresiasi kerja keras diri sendiri. Karena jika sudah mampu menghargai diri
sendiri insyaallah akan mudah menghargai orang lain.
Bentuk reward buat diri sendiri
ini bisa beda beda tergantung kesenangan.
Bisa jalan jalan, bisa membeli buku yang disenangi, bisa minum
kopi, bahkan bisa pergi makan makanan istimewa yang digandrungi keluarga.
Seringnya sih kami pergi makan heheheh.. Dan makan di mie ayam jamur Haji Mahmud ini
salah satu kesukaan anak saya. Mereka sangat doyan mie. Jujur, emaknya juga hahahahah…
Mie itu asalnya dari mana sih? Kenapa
enak sekali…
Soal sejarah mie ini sebetulnya
masih banyak perdebatan. Ada yang bilang asalnya dari Mediterania, ada yang
bilang dari Timur Tengah, ada juga yang mengatakan dari China. Namun, Mimi
Romitriasih tahun 2018 pernah menuliskan bahwa di tahun 2005, arkeolog
menemukan mie tertua di China yang usianya sekitar 4000 tahun. Mie tersebut berasal dari Dinasti han Timur
abad ke 2 Masehi. Woooow sudah lama
sekali ya.
Bagi masyarakat China, mie ini
simbol umur panjang, maka menu ini selalu hadir dalam acara perayaan ulang
tahun karena dianggap sangat penting. Pada akhirnya makanan ini berkembang ke
berbagai belahan negara lain dibawa arus perdagangan hingga sampai pada hari
ini. Secara tekstur dan bentuk, mie di setiap negara juga berbeda-beda. Selain
enak, mie ini juga tergolong makanan yang lengkap kandungan gizinya diantaranya
karbohidrat dan protein. Terutama mie ayam yang juga bergizi dari sayuran dan jamur yang menjadi pelengkap.
Jadi Pelanggan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sejak kecil, hingga punya si kecil.
Akhirnya kami sekeluarga jadi ke Mie Ayam Melegenda Haji Mahmud, begitu kami biasa menyebutkannya. Anak –anak udah kebayang sate kerang dan mie ayam jamur. Kalau sedang meng-entertaint anak anak seperti ini Saya suka teringat masa
kecil bersama ayah ibu juga sering makan mie ayam ini. Walau dulu suasananya
berbeda. Ya.. Jauh sebelum Saya membawa
anak-anak ke sini, Saya kecil bersama almarhum adik saya juga sering diajak
almarhum ayah ibu makan mie Mahmud.
Mie Ayam Jamur (MAJ) Haji Mahmud
ini, telah ada sejak tahun 1988. Dulu di awal bisnisnya, mie ayam ini dijual
gerobakan. Namun, karena rasa yang terkenal enak, Saya pribadi sangat kagum
dengan perkembangan usaha ini yang semakin hari semakin pesat. Saat masih anak anak, kami sekeluarga
kesulitan menemukan kuliner halal di Medan berupa mie sebab rata rata di Medan,
pedagang mie ini adalah non muslim sehingga daging yang disajikan tidak
memungkinkan dikonsumsi oleh umat Muslim. Di tahun 1990, MAJ tidak lagi
beropersai dengan gerobak tetapi sudah di outlet. Alhamdulillah akhirnya bisa
merasakan nikmatnya mie ayam yang halal di sini hingga hari ini di otlet
tetapnya yang sangat besar sejak tahun 2000 di Jl. Abdullah Lubis nomer 57/71
Medan. Selain Outlet utama ini, MAJ Haji Mahmud juga memiliki 5 cabang lain
sebagai berikut :
1. Carefour
Citra garden
2. Transmart
Carefour Plaza Medan Fair lt.1
3. Amaliun
Foodcourt
4. D’Loft
Thamrin Plaza
5. Jl.
Tapir Raya, Jababeka, Cikarang, Bekasi.
MAJ H. Mahmud juga sering bisa
ditemukan di berbagai pameran dan exhibition
besar di Medan. Mulai tahun 2018, MAJ Haji Mahmud mulai Go Nasional, keren
sekali kan…
Tak heran jika mie ayam ini
melegenda, karena enak dan bersih. Saat ini, MAJ Haji Mahmud juga menawarkan
kemitraan dan waralaba buat orang orang yang mau memulai bisnis tetapi gak mau repot. Caranya mudah sekali,
silahkan menghubungi nomer kontak bidang kemitraan di 085270933386 kemudian tim
MAJ Haji Mahmud akan melakukan survey, jika sudah deal akan mengurus MOU, kemudian bisa langsung eksekusi. Mudah kan?
Menu andalan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Kenapa kami sekelurga senang
sekali makan disini? Karena disini paketnya lengkap. Menu makanan yang
disediakan mulai makanan berat hingga cemilan. Jadi ritual makan bersama
keluarga besar gak mengalami kendala
karena semua orang bebas memilih menu. Harga yang di tetapkan juga relatif
tidak terlalu mahal untuk ukuran makanan enak.
Malam itu, Saya seperti biasa jika
mampir kesini memesan Mie Ayam Jamur Spesial yang harganya hanya Rp. 22.727,- per-
porsi ditambah tahu bakso 4 buah dimana harga perpotongnya Rp. 3.636,-.
Menu Andalan Saya : Mie Ayam Jamur Spesial |
Tahu Bakso Kesukaan |
Kakak pelayan meletakkan dua piring sate kerang ditambah aneka kerupuk. Kami langsung menyerbu makan kerang hahaha… langsung habis dua piring. Hehehe..
Sate Kerang |
Karena penyuka teh manis garis keras, saya selalu memesan teh manis panas untuk minumannya. Anak-anak kali ini memesan menu steak chicken double seharga Rp. 25.455,- ditambah minuman milo dingin. Papanya memesan mie ayam pangsit jamur goreng yang porsinya cukup besar menurut saya beserta teh manis dingin. Padahal masih banyak minuman recommended yang tersedia seperti dalam gambar menu di bawah ini :
Sumber : Mie Ayam Jamur Haji Mahmud |
Satu lagi yang membedakan mie
ayam jamur Haji Mahmud dengan yang lainnya adalah mie nya. Mie disini adalah
mie homemade bukan pabrikan yang
dibeli di luar. Semua mereka produksi sendiri. Rasanya juga beda. Saya penyuka
mie yang teksturnya agak kenyal dan tidak hambar. Sebab, saya mengkonsumsi mie
ayam tidak dengan kuahnya melainkan hanya ddiberi kecap dan saos saja sudah nikmat
luar biasa. Ditambah tahu bakso yang juga rasanya juara membuat ketagihan.
Fasilitas Lain di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.
Selain makanan yang pas di lidah,
menu yang lengkap, lokasi yang strategis, tempat parkir yang cukup memadai,
petugas parkir dan pelayanan yang ramah adalah alasan alasan kami sekeluarga
sering menjatuhkan pilihan di MAJ Haji Mahmud.
Pelanggan juga dimudahkan dengan
adanya musholla, wastafel, toilet bahkan aula. Saya beberapa kali berkesempatan
memakai aula MAJ Haji Mahmud secara gratis bersama komunitas. JIka diantara
pembaca ada yang berkeinginan memakai tempat secara gratis di MAJ Haji Mahmud
silahkan chat ke nomer 082304663699. Fasilitas yang bisa
dinikmati terkait aula adalah full AC, flip
chart, sound system dan infokus. Fasilitas ini sangat membantu untuk kelas
kelas berskala kecil dan MAJ Haji Mahmud dikenal telah banyak juga mensupport
berbagai pelatihan.
Oh iya, selain pemakaian aula
secara gratis, MAJ Haji Mahmud juga memungkinkan di reserve secara VIP dengan tarif
Rp. 150.000 /3 jam di hari Senin hingga Kamis atau transaksi Rp. 1.000.000
diberikan fasilitas gratis pemakaian ruangan selama 3 jam. Untuk hari Jum’at
sampai Minggu tarif yang berlaku Rp. 300.000/3 jam atau transaksi Rp. 1.500.000
akan diberikan fasilitas gratis pemakaian ruangan selama 3 jam.
Anniversary ke 31 Penuh
Berkah
MAJ Haji Mahmud Berbagi 3100 nasi kotak |
Saat kami sedang makan di MAJ Haji Mahmud kami melihat ada
susunan nasi kotak yang sangat banyak di meja sedang di packing oleh petugas. Iseng, selesai dari toilet, Saya bertanya
akibat kepo tingkat dewa hahaha….
“Kak, banyak amat nasi kotaknya, ada yang order ya kak?”
Kakak tersebut senyum sambil menjawab, : “Enggak kak, dalam
rangka hari ulang tahun MAJ Haji yang ke – 31 kami membagikan 3100 nasi kotak
ke orang orang yang membutuhkan kak.”
Wooow.. Saya sungguh terpana. Setidaknya terjawab sudah resep kunci mengapa restoran ini begitu
melegenda hingga saat ini. Menurut Saya, selain kelebihan yang sudah dipaparkan
di atas, sedekah yang tak putus inilah salah satu kunci suksesnya. Sebelumnya
Saya pernah mengetahui bahwa setiap Hari Jumat MAJ selalu berbagi ke
masyarakat. Namun untuk syukuran di Anniversary ke 31 tahun ini MAJ berbagi
dilakukan di hari Kamis, Jum’at dan Sabtu karena yang harus dibagi jauh lebih
banyak dari biasanya. Untuk proses distribusi ini MAJ bekerjasama dengan
berbagai komunitas seperti ACT (AKsi Cepat Tanggap), Darul Qur'an, Penjelajah Cafe
Medan, Mentoring Beasiswa, Pema Usu dan Blogger
Sumut.
Sangat Menginspirasi
Sebagai pemilik usaha kuliner beda jalur, Saya kagum dan
banyak belajar dari apa yang dilakukan MAJ Haji Mahmud selama 31 tahun ini.
Jika ada kesempatan ingin rasanya bertemu langsung mendengar pengalaman real seorang Haji Mahmud dalam merintis
dan membesarkan usaha ini.
Sebagai pengagum yang tak sekedar berlangganan, tapi juga ngelmu diam diam dengan
melihat dan membaca perjalanannya, harapan saya bisnis ini akan terus
berkembang semaksimalnya menjadi the best Wisata Kuliner Medan, tetap diminati masyarakat dan berkelimpahan berkah.
Amin.
Ada gula dikerubungi semut
Gula disimpan di samping lada.
Sudah 31 tahun Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Sukses dan tetap jadi legenda..
Selamat Ulang Tahun!
45 komentar
Semangat buk, jaya terus... Tetep jadi dosen yang inspiratif buat kami����
BalasHapustquuu
HapusSedap ah ada pantun
BalasHapusAda semut jalan beriring
Cuci baju dirumah desi
Mi ayam Mahmud ultah makin sering
Cukup sekian dan terimakasih
Eaakj
hasekkkkk
HapusIni dosen ku dosen kalian mana? Mhehe
BalasHapushadeuh.. kosma hits... tqu sudah mampir zandriii
Hapusgabisa agak dibayari adeknya ini makan di MAJ kak e? memang mie ayam jamur ini luarbiasa melegendanya yakan.
BalasHapusbisa dek LR... ke tim marketingnya nanti kita ajukan proposal hhahaa
HapusJadi lapar awak bah...
BalasHapusyok bang makan situ kita yok hehehe
Hapusahirnya saya tau sejarah mie gacuma pandai makan aja, makasi ser :)
BalasHapusterima kasih sudah mampir dan komen yak
HapusGara" baca ini jadi pengen bawaannya ya
BalasHapusGood pakk
langsung ke abdullah lubis no 57 hehe
Hapusmantapppp
BalasHapusterima kasih ..
HapusMantap
BalasHapusjadi selera deh
Hapusjadi ngiler lihatnya😪
BalasHapuslaper jadinya
BalasHapusAehhh, makanannya jd pengen disantap aja euyy hehe
BalasHapusmalam malam lihat beginian, pengen langsung cap cus beli.. Bikin ngilerr
BalasHapussetuju...MAJ memang sangat melegenda dan rasanya juga enak👍
BalasHapusAku suka mie ayam baksonya + sate kerang. Maknyus hehe
BalasHapussatu selera bang hehehe
HapusWaduhh jadi laper..
BalasHapusSuka banget sama pantunnya. Aku balas ah...
BalasHapusAda semut memakan gula
Diusir pakai kain biar tak bertambah
Mie Mahmud ultah mengadakan lomba
Aku yakin, kak siska yang juara.
Maksa banget ga sih itu pantun. Hahaha
Tapi Mie Mahmud ini emang lezatos banget. Buat nagih
wakakakaka.... segan sama doanya.. berharap itu diijabah amin heheh tqu alfiiii
BalasHapusKeren blognya
BalasHapusSangat2 bermanfaatnya blognya
Terima Kasih banyak yaaa sudah mampir.. ditunggu cerita lain nya yaa
Hapustambah tau+tambah laper jadi nyaa😁😁
BalasHapusSetuju.. Tiap ke medan inget langsung mie ayam ini.. Penggemar mie ayam sih.. Thanks ulasannya Owner Mumu butikue cantik
BalasHapusHai Kakak cantik kapan Kita makan mie ayam bareng disini hasek hahah
BalasHapusSangat" bermanfaat menmbah wawasn pengetahuan umum ^^ + penasaran jadi pengen kesana + jadi laper
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmie ayam jamur specialnya paling top nih
BalasHapusSemoga semakin eksis dan selalu bertahan Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD, apalagi setiap anniversary selalu ada makanan yang dibagikan, semoga berkah ♥
BalasHapusInformasi nya lengkap
BalasHapusAduuhh kl yg ahli masak aja blg enak berarti betulan enaklah tuh...mantul Kakak... ♡♡
BalasHapusNengok fotonya jadi ngiler, makanannya memang sudah melegenda ya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikelnya Bagus banget kak, ceritanya mengalir jadi terbawa suasa jadi laper ni kak hehehe.
BalasHapusArtikelnya Bagus banget kak, ceritanya mengalir jadi terbawa suasa jadi laper ni kak hehehe.
BalasHapusBenar-benar menggugah selera.
BalasHapusGara-gara baca Mie Ayam Mahmud, jadi pengen singgah di sini kak.
BalasHapus