SAYA DAN POLA BELAJAR SEDERHANA DI MASA KECIL

Sebagai Gen X yang lahir pada rentang waktu tahun 1970-an, saya dididik dengan pola asuh konvensional oleh orang tua. Tradisional yang saya maksudkan adalah belajar dengan peralatan serba terbatas Dimana dahulu, saat saya tumbuh dan berkembang belum ada internet bahkan computer. Era saya kecil adalah era mesin ketik hehehe. Saya baru beradaptasi menggunakan media belajar dengan computer baru setelah saya duduk di bangku kuliah.

Semasa kecil kami banyak diperkenalkan dengan tugas tugas yang menggunakan kertas, peralatan sederhana hingga berkutat dengan pekerjaan rumah tangga sehingga belajar dengan media elektronik bukan merupakan gaya hidup.

Saya tidak menyesali masa itu dan bersyukur sempat menikmati era milenial yang serba canggih dan digital.

 SAYA DAN KURIKULUM BELAJAR RUMAH UNTUK ANAK ANAK

Sebagai orang tua yang melahirkan generasi Z, saya sadar bahwa pola asuh yang diterapkan orangtua saya dulu harus ada yang disesuaikan untuk menghadapi anak anak hari ini.

Ali bin Abi Thalib r.a., khalifah keempat dalam periode Khulafaur Rasyidin dan menantu Rasulullah SAW, mengatakan "didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.”

Saya mencoba beradaptasi dengan era digital tidak hanya untuk menyelesaikan urusan urusan kehidupan secara umum tetapi juga urusan Pendidikan. Saya dan suami bukan orang yang menolak kehadiran gadget, game dan perubahan signifikan lain akibat digitalisasi hari ini. Karena kami sadar bahwa sesuatu itu bisa jadi positif jika dikelola secara baik dan sebaliknya sesuatu yang baik sekalipun jika disikapi dengan negative akan membawa dampak buruk. Kami memilih berdamai, adaptable, dan berjuang mengawasi penggunaan perangkat digital pada anak. Seiring dengan proses ini sebagai pendidik kami juga mempelajari hal hal baru terkait dunia digital untuk menambah referensi bahan ajar.

MENGENAL SITUS MORTADGE SIMULATION GAME

Dengan banyaknya mengakses informasi baik secara offline maupun online akhirnya saya menemukan situs Mortadge Simulation Game yang bisa kalian akses di  link mortadge simulation game

Ini adalah situs permainan online yang secara spesifik menyajikan game seputar finansial dan bisnis. Ada puluhan permainan edukatif yang  bisa kalian temukan disana.

Awalnya saya sama sekali tidak tertarik. Saya pikir permainan online semacam ini hanya akan membuat seseorang melupakan tugas utama, menjadi lalai hingga kecanduan. Tapi ternyata akhirnya saya menyadari itu tergantung pada mindset. Jika kita secara independent mampu mengatur waktu dengan baik, semuanya akan berjalan normal saja. Banyak sekali saya temukan hal hal baru dari permainan yang ada di situs tersebut.

SITUS MORTADGE SIMULATION GAME UNTUK ANAK USIA DINI

Saya sudah mencoba beberapa permainan yang menurut saya sangat edukatif. Beberapa yang menurut hemat saya pas dijadikan media belajar edukatif bagi anak usia balita (bawah lima tahun) adalah sebagai berikut :

1. Hidden Food

Hidden Food adalah permainan mencari benda tersembunyi di mana Anda harus menemukan makanan atau peralatan dapur. Ini cocok dimainkan tidak hanya oleh anak Perempuan tetapi juga laki laki. Permainan ini bisa mengajarkan anak anak untuk fokus memperhatikan Gerakan benda, warna dan bentuk.

Aturan yang harus diingat dalam permainan ini adalah :

Anda harus melihat di bagian atas permainan untuk mengetahui waktu level yang tersisa, item wajib yang harus Anda temukan, dan berapa banyak setiap item yang harus ditemukan. Klik cepat item tersebut segera setelah Anda melihatnya di level di bawah. Ulangi proses ini sampai semua item ditemukan. Saat Anda melanjutkan permainan, kesulitannya akan semakin besar karena Anda harus menemukan lebih banyak jenis item, lebih banyak jenis item, dan item di papan menjadi lebih padat.  Jika Anda tidak menemukan suatu barang selama jangka waktu tertentu, salah satu barang yang tersisa yang perlu Anda temukan akan bergerak maju mundur, sehingga lebih mudah dikenali. Jika Anda gagal dalam salah satu level, Anda dapat mengulanginya dalam jumlah yang tidak terbatas.

2. Merge Salad

Merge Salad adalah game mencocokkan 3 kolom permainan untuk membuat salad sehat.

• Tempatkan 3 bahan identik dalam satu baris secara vertikal atau horizontal untuk mengiris & menyiapkan sayur atau buah tersebut untuk salad.

• Ulangi proses tersebut sampai semua bahan siap.

• Setelah semua bahan telah disiapkan, letakkan bahan-bahan yang telah disiapkan dalam satu baris atau kolom untuk menggabungkan semuanya menjadi salad.

• Selesaikan setiap tahap sebelum penghitung waktu tiba

Melalui permainan ini kita bisa mengajarkan pada anak tentang jenis sayuran, budaya makan negara lain hingga mencoba meracik resep salad sesuai dengan apa yang dimix dalam game ini. 

PERMAINAN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH

1. Flower Shop (Toko Bunga)

Permainan ini cocok untuk anak Perempuan. Toko Bunga adalah permainan  simulasi bisnis bunga di mana Anda harus sigap melayani rangkaian bunga kepada pelanggan. Semakin lama durasi yang ditetapkan untuk melayani permintaan pelanggan semakin cepat.  Pola permainannya adalah :

1. Berikan setiap pelanggan daftar pilihan Anda.

2. Ambil bunga yang ingin mereka beli dan berikan kepada mereka. Pada masa ini pelanggan yang datang bisa bergantian dan cepat sehingga pemilik harus melayani dengan cepat dan teliti juga.

3. Setiap kali Anda menggunakan jenis rangkaian bunga tertentu yang terakhir stoknya di toko, pastikan untuk segera memesan ulang sehingga Anda dapat menyimpan satu stok untuk pesanan berikutnya dari jenis rangkaian bunga tersebut.

4. Kumpulkan pembayaran mereka untuk menyelesaikan pesanan.

5. Capai target pelanggan harian yang dilayani di setiap tahap dan mainkan 10 level.

6. Saat Anda menjalankan permainan, Anda secara otomatis berinvestasi kembali dalam mengembangkan lini produk Anda, menjadikan setiap level lebih kompleks karena Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk diselesaikan.

Permainan ini bisa membantu mengajarkan anak belajar fokus dengan memperhatikan secara seksama bentuk, warna dan hal hal terkait produk bunga pesanan pelanggan. Kita juga bisa mengajarkan  etos kerja dan semangat wirausaha pada anak jika disampaikan dengan benar. Jika sudah mampu mengendalikan permainan took bunga ini dengan lancar, bisa dilanjutkan pendalaman semangat bisnis di permainan toko bunga sekuel 2.

2. Permainan Twin The Bin

Twin The Bin adalah permainan daur ulang di mana pemain memindahkan tempat sampah daur ulang melintasi layar untuk mengumpulkan jenis barang daur ulang tertentu.

Dalam permainan ini kita dapat memilih  bermain sebagai karakter laki-laki atau perempuan. Pada awal setiap putaran Anda diberikan instruksi tentang apa yang harus dikumpulkan. Di setiap putaran Anda diinstruksikan untuk mengumpulkan barang-barang plastik, kaca, kertas, atau organik. Sampah bergerak melintasi bagian atas layar pada ban berjalan, dimana 4 slide secara berkala mendorong sebagian sampah keluar dari platform sehingga jatuh ke bawah. Pindahkan tempat sampah dari sisi ke sisi sambil mengumpulkan jenis barang daur ulang tertentu. Hindari memasukkan benda lain ke dalam tempat sampah daur ulang Anda. Setiap 45 detik atau lebih Anda mendapatkan gelombang berikutnya, yang mengharuskan Anda mengumpulkan jenis sampah berbeda untuk didaur ulang. Setiap item yang Anda kumpulkan dengan benar bernilai 20 poin. Bila Anda mengumpulkan item dari kategori yang salah, Anda kehilangan 10 poin. Permainan berlangsung 3 menit.

MEDIA BELAJAR TAMBAHAN UNTUK MAHASISWA

Selain fokus menjadi ibu rumah tangga saya juga bekerja di luar rumah sebagai Dosen. Saya tercatat sebagai dosen di Program Studi Administrasi Bisnis dengan bidang ajar kewirausahaan, bisnis dan turunannya. Tantangan menjadi Dosen hari ini salah satunya sadalah kreatifitas dalam menemukan dan mengkombinasi dan mendelivered  ilmu kepada mahasiswa. Untuk bisa diimplementasi oleh mahasiswa Dosen harus membangun kreatifitasnya untuk penyediaan media ajar yang menarik dan tidak membosankan. Selama ini saya sering mengajak mahasiswa untuk melakukan outing class sebagai alternatif. Namun saya menemukan beberapa jenis permainan yang dapat menambah media belajar mahasiswa di kelas kedepannya. Diantaranya adalah :

 Coffee Shop

Permainan ini masuk ke dalam kategori permainan Simulasi Restoran. Coffee Shop adalah permainan simulasi satu bulan di mana pemain menyesuaikan pengaturan game untuk mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya dari menjalankan kedai kopi. Pemain dalam permainan ini mengelola inventaris, menganggarkan arus kas, menetapkan harga, menyesuaikan formula kopi, dan berencana memaksimalkan pendapatan sehari-hari dengan menyesuaikan bisnis berdasarkan cuaca. Dalam permainan ini permintaan kopi meningkat pada cuaca dingin dan permintaan kopi menurun pada cuaca hangat.

Permainan ini mengajarkan banyak aspek penting dalam menjalankan bisnis, antara lain:

1. Persediaan

Anda dapat membeli bahan-bahan dalam jumlah besar untuk menghemat, namun beberapa bahan juga rusak. Dalam permainan ini Anda harus mengatur kadar kopi, susu, gula, dan cangkir Anda.

2. Strategi

Anda dapat mengatur formula kopi untuk mengatur penggunaan bahan dan biaya campuran per cangkir.

3. Penetapan harga

Anda dapat memaksimalkan keuntungan dengan menaikkan atau menurunkan harga untuk meningkatkan volume penjualan atau menjual bahan-bahan yang mungkin rusak dengan harga lebih rendah untuk menjualnya sebelum rusak.

4. Memprediksi Permintaan

Cuaca adalah indikator bagus untuk perubahan permintaan konsumen dalam permainan ini. Pergeseran permintaan konsumen berlaku terhadap total volume permintaan dan kecenderungan untuk membayar harga premium.

5. Membaca Umpan Balik Konsumen

Banyak konsumen dalam permainan ini menawarkan gelembung harga yang menunjukkan apakah mereka senang dan apa yang mereka rasakan salah jika tidak.

Salah satu aspek dari permainan ini yang tidak ideal adalah permainan ini tidak mengajarkan pentingnya konsistensi dalam membangun pengikut konsumen yang berkelanjutan untuk sebuah bisnis, namun fitur di atas memerlukan variasi harian yang signifikan agar permainan tersebut menyenangkan dan interaktif.

Saya sangat berharap proses belajar mengajar yang saya terapkan di dalam kelas dengan menambah media belajar dari situs permainan online semacam ini dapat terbangun lebih kondusif dan menyenangkan. Begitu juga dengan proses edukasi tambahan untuk anak dan keponakan saya yang semuanya dapat terakomodir dari situs permainan ini.