Persiapan Ramadhan 1444 H

Maret 21, 2023

 

Assalamualaikum semuanya...

Ramadhan selalu jadi bulan yang ditunggu. Karena buat Saya pribadi Bulan Ramadhan nostalgi banget. Di Bulan Ramadhan 1427 H tahun 2006 Ibuku menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Elisabeth mengidap kanker stadium lanjut setelah beberapa lama menggunakan ventilator di ICU.

Mamaku, adalah orang paling inspiratif dalam hidupku setelah papa dan adikku yang semuanya sudah almarhum. Maka, apa apa upaya penyambutan dan pelaksanaan Ramadhan yang positif yang diadopsi dari perilaku mereka saya harap bisa menjadi pemberat amal mereka. Paling tidak, saya Menyusun agenda sepanjang dua bulan untuk mencicil program pembersihan ini agar sesuai ekspektasi.

Beberapa persiapan Ramadhan yang biasanya kami lakukan adalah sebagai berikut:

1.       Membersihkan halaman luar.



Bukan perkara mudah dan murah membersihkan lahan kurang lebih 1000 m2 butuh bantuan support system secara berkala untuk membersihkannya. Tentu kami sudah punya vendor langganan yang rutin membersihkan. Karena fokus pada produksi usaha kuliner, maka Saya memang tidak lagi memegang pekerjaan outdoor terutama yang berkaitan dengan sampah dan sejenisnya karena khawatirnya mengkontaminasi. Sejujurnya ya adab aja sih hehhe.. rasanya aneh aja jika kita setiap hari berurusan dengan makanan tapi megang sampah juga. Jadi untuk urusan sampah dan halaman saya punya tim sendiri yang menyelesaikannya.

2.       Membersihkan Area Dalam rumah

Untuk area dalam rumah terdiri beberapa bagian diantaranya :

-Kamar mandi

-Kamar tidur ada 3 : kamar tidur orang tua, kmar tidur anak dan kamar tidur tamu

-Ruang tamu

-Ruang baca dan Rak buku

-Garasi

-Outlet

-Dapur

-Kulkas dan Chiller

-Teras Depan belakang

 

Rumah kami adalah rumah tua, jika tidak dibersihkan maka akan cepat terlihat suram. Terlebih rumah terletak dipinggir jalan sehingga rentan melekat debu.

Untuk membersihkan area dalam rumah Saya juga bekerjasama dengan vendor home cleaning services langganan. Kecuali kamar tidur pribadi karena merupakan area private dan kulkas chiller karena sekalian mengerjakan food preparation. Kamar tidur anak juga mereka membereskan sendiri. Jadi home cleaner hanya membersihkan kamar tamu dan bagian yang lain yang tidak saya pegang.

3.       Membersihkan dan menyimpan peralatan dan bahan kue.

Untuk Produksi kue kering lebaran kami memiliki tim khusus yang berbeda. Maka perlengkapan pembuatan kue basah diawal Ramadhan akan dicuci bersih semua dan disimpan. Akan dipakai Kembali setelah dapur Kembali beroperasi setelah punggahan. Untuk pembersihan alat kue ini juga kami menggunakan jasa tim lain karena berat dan malas hahahaha… karena yang dicuci bukan hanya Loyang tapi juga seluruh alat baik yang dipakai maupun tidak, steling, meja kerja hingga outlet. Agar lebih meyakinkan kebersihannya sebaiknya diserahkan kepada petugas yang lebih professional.

4.       Decluttering Pakaian

Sebenarnya proses ini yang lebih dulu dikerjakan. Pakaian yang sudah tidak muat atau out of date sudah dialokasikan kepada orang yang masih mau menerimanya. Termasuk jilbab yang berdasarkan hasil catatan tidak pernah dipakai dalam waktu lama untuk berbagai alasan.

Mengutip dari buku Minimalis karya Faridah Ghazali, decluttering dapat diartikan sebagai proses membuang atau menyingkirkan barang-barang yang tidak dibutuhkan dan menyimpan yang masih benar-benar dibutuhkan. Termasuk memilah aksesoris yang masih dipakai, dikelompokkan berdasarkan kepentingannya agar tidak riweh saat mau dipakai Ketika ada acara.

Sebenarnya banyak lagi yang mau disingkirkan dari rumah selain pakaian, namun itu masuk agenda pertengahan Ramadhan nanti.

5.       Mencuci dan merapikan seluruh perlengkapan ibadah.

Beberapa hari sebelum mamaku meninggal dunia, beliau mengingatkan untuk mencuci seluruh perlengkapan ibadah karena gak baik jika orang bertandang kerumah tapi perlengkapan ibadah kita sebagai tuan rumah tak layak pakai. Karena orang ibadah tak boleh mengupat dalam hati. Jika kita memakai perlengkapan ibadah yang menimbulkann aroma tak sedap, jangankan khusuk bahkan tidak baik untuk Kesehatan. Merapikan perlengkapan ibadah ini termasuk Al Quran yang akan dipakai masing masing anggota keluarga, rehal atau meja kecil jika dibutuhkan hingga area beribadah khusus agar suasana mengaji dan sholat lebih kondusif dari biasanya.

6.       Menyelesaikan seluruh tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan orang lain

    Kebetulan saat ini Saya sedang dalam proses menyelesaikan laporan kinerja terkait pekerjaan sebagai Dosen maka agar tidak terkendala dengan para asesor pekerjaan ini sudah diselesaikan sebelum mepet deadline. Kewajiban mengecek aktivitas mahasiswa dan tugasnya, pengisian laporan presensi dan lain lain juga sudah dibereskan.

7.       Food Preparation

Jika buat sebahagian orang mempersiapkan set menu bulanan itu menyulitkan justru buat say aini sangat memudahkan. Saya jadi bisa gak pakai mikir ketika menyiapkan makanan untuk keluarga. Sehingga tidak mengganggu aktivitas dan tanggung jawab lain yang harus dilakukan.

Set menu yang sudah saya rancang untuk selama Ramadhan adalah seperti ini :

 



8.       Menyelesaikan utang piutang.

Kebetulan bulan ini ada beberapa transaksi yang belum diselesaikan di Toko bahan kue karena jadwal yang padat. Namun, sebelum Ramadhan ini sudah diselesaikan.

9.       Membuat Agenda dan Jurnal Ramadhan

Ramadhan kali ini kami sudah membuat serangkaian kesepakatan kegiatan yang akan dilakukan Bersama karena anak anak sudah akil baligh tentu ada hal hal yang tak lagi bisa ditawar misalnya melaksanakan sholat tarawih di masjid semoga dimudahkan Allah. Untuk melancarkan niat ini kami sepakat menyelesaikan seluruh kegiatan di luar rumah maksimum pukul 5 sehingga bisa mempersiapkan diri dengan baik hadir di masjid tepat waktu.

Jam makan juga dilakukan penyesuaian. Namun untuk menjaga privasi anak anak, saya tidak bisa memublikasikan agenda kami tahun ini.

 Alhamdulillah, akhirnya persiapan Ramadhan tahun 1444 H ini bisa dilakukan sesuai ekspektasi.  Semua ini dilakukan agar suasana hati lebih kondusif menjalankan ibadah puasa bersama keluarga. Apapun semoga ibadah puasa kita Bersama tahun ini dilancarkan Allah, dimampukan Allah menjalaninya dengan maksimal. Amin

 

 

 

You Might Also Like

21 komentar

  1. Sedih dengar berita tentang ibunya Bu Siska, semoga Husnul khatimah ya Bu
    Memang kalau ramadhan itu identik banget sama kebersihan. Semuanya harus dibersihkan secara ekstra saat Ramadhan.

    BalasHapus
  2. Sukakkkk kali kalo liat apa-apa terjadwal gini kak. Jadinya hidup tuh serasa on track kali.
    Yang paling menginspirasi adalah :

    Awak jadi punya alasan biar gak beresin rumah dan halaman kak. Awak bilang aja sama suami ; adek kan ngerjain kueee.. Nanti tangan takut terkontaminasi.

    Hehe becanda. Itu hanya alasan awak yang memang "ntah kenapa malas beberes rumah semenjak rumah gak bisa bertahan lama kalo beberes"

    Padahal dulu pas kami masih berdua, sampe anak kami 2 tapi belum terlalu menyerah, awak rajin nyapu ngepel pagi sore. (udah kayak alma'surat, wkwk).
    Sekarang adalah jangan tanya

    *eh curhat pulaaak

    BalasHapus
    Balasan
    1. sejujurnya kakak gak bakat ngurusin halaman hahah secara jangankan bunga rumput aja mati di tangan awak hahhaha

      Hapus
  3. Wah saya sering buat jadwal tapi yg terlaksana paling 30℅. Mantap kali kak Siska bisa melaksanakan semua jadwal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin alah bisa karena biasa ya kak hehehe

      Hapus
  4. Saya salut dengan orang bisa buat apa2 terjadwal jd bisa tau arah tujuan apa yang bisa dilakukan tidak binggung, bagi2 tips kak buat apa2 terjadwal karena kita tau pasti itu susah dan perlu konsisten yang kuat kadang tidak sesuai harapan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau ditanya tips, Saya mulainya dengan menetapkan visi dan misi pribadi dan rumah tangga. kami diskusikan mau membuat kelaurga kami seperti apa jadinya berbagi tugas fokus sama cita cita bersama aja hehehe biar gak semrawut. jadi yg gak masuk dalam visi bersama di skip biar gak blunder hehehe

      Hapus
  5. Al Fatiha buat emak kita kak, semoga dijauhkan selalu dari siksa kuburnya, aamiin.

    BalasHapus
  6. Baca tulisan ini tuh kayak nostalgia ya. Di rumah juga dulu selalu ada "ritual" beberes menjelang Ramadhan. Cuman sejalan beriringnya waktu, orang tua udah ga ada, semua udah pada dewasa dan sibuk, so beberesnya udah dikerjakan sama orang lain. Anyway, Thanks sis for sharing!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama bang.. makasi juga sudah mampir yaa

      Hapus
  7. Awak termasuk sering buat jadwal.
    Tapi ya cuma dibuat aja.
    Pelaksanaannya hmmmm jarang hihihi *jadimalu*
    Aku nyontek menunya de
    Sering mati gaya kalo dah sampe pasar, nak masak apa lah today...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang memudahkan memdang membuat menunya dulu kak baru ke pajak hahahaha

      Hapus
  8. Jadwalnya lengkap banget, keren ih bisa konsisten gitu.
    Tapi kalau udah ramadhan gini yakan, emang membereskan dan merapikan rumah jadi 2x lebih semangat dari pada hari biasa.

    BalasHapus
  9. Baca artikel kakak ini jadi keinget dengan mendiang mama 🥹 ini juga yg kami lakukan, cuma bedanya poin terakhir, kami gk pernah buat agenda dan jurnal ramadan. Sebuah masukan yg menarik 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga apa apa yang baik yang diajarkan orangtua kita dan tetap kita lestarikan bisa menjadi amal buat mereka ya kak amin

      Hapus
  10. Senaang hati baca tulisan Kak Siska inilah,, tulis lg yang banyak ya Kak e... secara gak langsung kak siska udah menunjukkan kuatnya personal branding-nya ya. Gak berurusan dg bebersihan halaman krn sangat menjaga adab dan kebersihan kuliner yg dibikinnya. Sangat inspiratif, Kak... syukron.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah Mia.. makasi apresiasinya yaaa..

      Hapus
  11. Selalu salute ama kakak yang satu ini. Ramadhan itu bak tamu yang harus disambut dengan persiapan maksimal. Bersih-bersih dan food preparation jadi favorit saya karena kalo udah bersih saya jadi semangat mau ngapain aja ,termasuk memasak.

    BalasHapus

About Me

Siska Hasibuan,ibu dua anak, pengajar @LP3i dan UINSU, productive mom, owner @mumubutikue dan @kuihdeli

Like us on Facebook